preload


Kediri (19/03) - Hari ketiga final party berjalan meriah. Final Putri Lingkungan 2011 yang diadakan di gedung IKCC sejak pukul 12.00 mendapat antusias yang tinggi dari berbagai pihak. Sebelum acara dimulai, para pengunjung dan peserta sudah berkumpul di sekeliling panggung untuk menyaksikan final Putri Lingkungan 2011. Ajang yang mirip kontes kecantikan ini akhirnya dimenangkan oleh Rosyida Oktavia dari SMAN 1 Kediri, setelah sebelumnya ia berhasil mengalahkan 18 finalis terpilih. Final Putri Lingkungan dibagi menjadi 3 babak. Babak pertama, kedua, dan ketiga. Ajang ini dipandu oleh Abel dan Edwin. Para juri-jurinya adalah Ibu Nurdinah, Bapak Agus Ridwan, Kak Lingga, dan Kak Jessica.
Pada babak pertama 18 finalis tampil ke depan dengan menggunakan pakaian-pakaian daur ulang yang mereka rancang sendiri dan mempresetasikannya di depan para juri serta penonton. Berbagai macam material daur ulang dimanfaatkan para finalis untuk menciptakan pakaian-pakaian unik nan cantik dan tak kalah bagus dengan pakaian yang terbuat dari serat kapas seperti biasanya. Ada yang menggunakan kresek, karung beras, dan lain sebagainya. Para finalis kreatif memanfaatkan bahan-bahan yang ada dan warna-warna yang terbatas. Kontestan dari SMKN 2 Kediri misalnya, memanfaatkan kresek berwarna hitam putih untuk menciptakan gaun yang indah. Ia pandai memanfaatkan warna hitam putih tersebut menjadi rok bermotif larik-larik seperti zebra. “Because it takes long time to recycle plastic so I’m using it,” jelasnya saat presentasi di depan juri. Beberapa peserta mencoba menunjukkan kelihaiannya berbahasa Inggris saat presentasi di depan juri. Meskipun masih ada sedikit grammatical errors namun hal tersebut tertutupi dengan pronouncation yang menakjubkan. Berbeda lagi dengan perwakilan dari MAN 3 Kediri. Ia memanfaatkan karung beras sebagai mini-dress untuk melapisi kaus putih dan celana putihnya. “Selama ini karung beras banyak dibuang-buang dan dianggap tidak penting. Saya ingin menunjukkan bahwa benda ini bernilai seni tinggi,” paparnya di depan juri.
Seusai 18 finalis presentasi, dipilihlah 10 finalis untuk melaju ke babak selanjutnya. 10 finalis tersebut akan disaring lagi menjadi 5 besar. Pada babak kedua ini mereka dites untuk menunjukkan bakat-bakat yang mereka miliki. Ada yang menari, menyanyi, berpuisi, juga modeling. Tepuk tangan dan sorak sorai dari pengunjung meramaikan suasana IKCC saat itu. Finalis yang unjuk gigi dengan bernyanyi dan bermain gitar, Dwi Agustin dengan enjoy menyanyikan single dari d’Cinnamons yang diikuti lambaian tangan para penonton. 10 finalis yang telah unjuk gigi disaring lagi menjadi 5 besar. Pada babak 5 besar inilah diumumkan para pemenang kategori Putri Lingkungan. Rosyida Oktaviani mengaku senang meraih penghargaan tertinggi di ajang ini. “Saya banyak belajar dari ajang ini dan saya berharap dapat benar-benar menjadi duta lingkungan yang dapat menarik masyarakat menjaga lingkungannya,” ungkap Rosyida yang ditemui seusai menerima penghargaan dari panitia School Contest V.
  • 0 komentar:

    • Posting Komentar