preload
Gedung IKCC Kediri penuh sesak para pengunjung dan peserta lomba. Di dalamnya terpajang berbagai  macam mading yang begitu menarik dan penuh kreasi. Tema Colorful Life menjadi salah satu dasar ide pembuatan mading mereka. Ketika kami mengelilingi daerah mading, salah satu kru mading SMAN 7 Kediri yaitu Septiana mengajak kami berkunjung ke madingnya sekaligus mempromosikannya seolah dia sudah kenal dengan kami. Padahal bertemu pun baru kali ini. Sebenarnya, kami tak begitu berniat mewawancarainya. Tapi, Septiana selalu mengajak kami bercanda, sehingga tak sengaja kami melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang meliputi mading mereka.
Mading dengan tema “Fairy Wold” memiliki keunikan tersendiri. Peri Dunia yang dimaksudkan mereka adalah mereka ingin membandingkan antara peri dan manusia.” Semua ini berkat Mas bos, soalnya udah ngasih kita ide kayak gini” cetus Septi penuh canda. Mading yang diketuai oleh Lolita ini mampu menyelesaikan mading dalam kurun waktu hanya 10 hari saja. “Tapi ya itu, harus lembur biar mencapai target,” jawab Septi lagi. Sedangkan biaya yang harus dikeluarkan mencapai 525.000 rupiah, karena yang membuat mahal adalah gabus dan catnya.
Adapun unsur yang terdapat dalam mading SMAN 7 Kediri yaitu dakron sebagai awan yang di ibaratkan bahwa ada sebuah istana di atasnya, dan diselipkan pohon yang menjulang tinggi hingga menembus awan sebagai symbol kesejukan. Dan yang tak kalah menarik, terdapat kolam kecil yang diisi dengan air. Maksudnya adalah sumber kehidupan yang terus ada dalam dunia peri tersebut. Pokoknya, mading mereka sangat berwarna. Sekilas melihat tema “Colorful Life”, spontan mereka tertuju pada warna pelangi. Dan sontak mereka menggunakan kostum peri sebagi penarik minat para pengunjung.
  • 0 komentar:

    • Posting Komentar